I.
Definisi
Kekuasaan
Kekuasaan (power) adalah kemampuan
yang dimiliki seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi individu lain ataupun
kelompok lain. Kekuasaan yang dimiliki seseorang akan menempatkan orang
tersebut dalam suatu kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang lain
yang dipengaruhinya. Pada umumnya kekuasaan akan menciptakan suatu hubungan
yang vertical dalam suatu organisasi. Kekuasaan juga akan menentukan siapa yang
pantas dan seharusnya mengambil keputusan (decision making) dalam suatu
organisasi.
Teori yang dikemukakan oleh French dan Raven ini menyatakan bahwa kepemimpinan bersumber pada kekuasaan dalam kelompok atau organisasi. Dengan kata lain, orang atau orang-orang yang memiliki akses terhadap sumber kekuasaan dalam suatu kelompok atau organisasi tertentu akan mengendalikan atau memimpin kelompok atau organisasi itu sendiri. Adapun sumber kekuasaan itu sendiri ada tiga macam, yaitu kedudukan, kepribadian dan politik.
a.
Kekuasaan Menurut Para Tokoh
Menurut Max Weber
Kekuasaan adalah suatu kemungkinan yang membuat seorang aktor didalam suatu
hubungan sosial berada dalam suatu jabatan untuk melaksanakan keinginannya
sendiri dan yang menghilangkan halangan.
Menurut Walterd
Nord, Kekuasaan adalah sebagai suatu kemampuan untuk mempengaruhi aliran energi
dan dana yang tersedia untuk mencapai suatu tujuan yang berada secara jelas
dari tujuan lainnya.
Menurut Bierstedt, Kekuasaan adalah
kemampuan untuk mempergunakan kekuatan.
Menurut teori
demokrasi klasik, Kekuasaan adalah organisasi-organisasi politik berada ditangan mayoritas anggota
organisasi,seperti: Kekuasaan dipandang sebagai suatu kesatuan dengan otoritas,
dan otoritas didasarkan pada kemauan mayoritas tersebut sebagaimana diungkapan
melalui proses pemilihan.
Konsep tradisional mendefinisikan kekuasaan sebagai
kemampuan perorangan untuk menentukan dan membatasi hasil-hasil. Ada pula yang
melihat kekusaan sebagai pengaruh yang diharapkan.
Riker berpendapat bahwa kekuasaan adalah kemampuan
menggunakan pengaruh sedangkan alasan adalah penggunaan pengaruh yang
sebenarnya.
Boulding(1989), mengemukakan gagasan bahwa kekuasaan itu
dalam arti luas, sampai tingkat mana dan bagaimana kita memperoleh yang kita
inginkan. Bila hal ini diterapkan pada lingkungan organisasi, ini adalah
masalah penentuan di seputar bagaimana organisasi memperoleh apa yang
diinginkannnya dan bagaimana pada pemberi andil dalam organisasi memperoleh
yang mereka inginkan. Dalam hal ini, kekuasaan dipandang sebagai kemampuan
perorangan atau kelompok untuk mempengaruhi, memberi perintah, dan
mengendalikan hasil-hasil organisasi.
II.
Sumber-Sumber Kekuasaan Menurut French
Dan Raven
Gagasan tradisional tentang kekuasaan memfokuskan pada
individu dan pelaksanaan
kekuasaannya.
French dan Raven mendasarkan kekuasaan A terhadap B pada lima jenis
kekuasaan
yaitu :
a. Kekuasaan memberi ganjaran(Reward
Power), dapatkah A memberikan ganjaran yang dapat dirasakan oleh B.
b. Kekuasaan yang memaksa(Coersive Power),
dapatkah A memberikan sesuatu hukuman yang dianggap hukuman oleh B.
c. Kekuasaan yang sah(Legitimate Power),
apakah B percaya bahwa A memiliki hak untuk mempengaruhi B dan B harus
menerimanya, mungkin penerimaan terhadap struktur sosial atau nilai-nilai
budaya.
d. Kekuasaan referen(Referent Power),
apakah B mengenal A, apakah B ingin seperti A, apakah B memiliki keinginan
merasakan satu kesatuan dengan A.
e. Kekuasaan ahli(Expert Power), apakah B
percaya bahwa A memiliki pengetahuan atau keahlian khusus yang berguna atau
diperlukan untuk kebaikan atau untuk memenuhi harapan B.
Daftar
Pustaka :
Covey, Stepehen R, The
7 Habits of Highly Effective People (7 Kebiasaan Manusia yang sangat efektif),
edisi revisi, alih bahasa Drs, Budijanto, Binarupa Aksara, Jakarta, 1997Jones,
Gareth R. Organizational Theory : Text
and Cases, Addison Wesley,
1995
Robbins, Stepehen P. Managing
Today, 2nd Ed, Prentice Hall, 2000
Stoner, James A.F., et
al., Management, 6th Ed., Prentice Hall Inc, Englewood Cliffs, 1995
Sukoco,
Badri Munir. (2007). Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Jakarta: Erlangga.
Tangkilisan,
Drs.Hessel Nogi S. (2005). Manajemen Publik. Jakarta: PT. Grasindo.
Umar,
Husein. (2000). Business An Introduction. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar